Bagi penderita diabetes, mencari dan menemukan
obat diabetes yang cocok dan aman, akan menentukan perkembangan kesehatan mereka ke arah yang lebih baik. Salah dalam memilih metode terapi dan obat bisa memperburuk bahkan berakibat fatal!!.
Kemudian, kesabaran dan mental harus terus diperkuat selama masa terapi yang panjang, karena diabetes adalah jenis penyakit kronik, yaitu penyakit yang bukan serta merta terjadi dan disembuhkan. Proses terjadinya membutuhkan waktu bertahun-tahun, demikian juga penyembuhannya.
Disamping itu para peneliti pun terus menerus-mencari cara terbaik untuk mencegah dan mengobati penyakit diabetes ini, termasuk penelitian yang dilakukan di Universitas California, baru-baru ini. Menurut hasil penelitian Profesor Jerrold M. Olefsky, MD, dari Universitas California (San Diego School of Medicine) menyimpulkan bahwa kekurangan Oksigen dalam sel lemak memicu inflamasi dan resistensi insulin.
Insulin adalah hormon yang mengatur / mengendalikan kadar glukosa dalam darah. Oleh karenanya kondisi sel yang resisten terhadap insulin secara otomatis akan menjadi diabetes, yang ditandai dengan kadar glukosa dalam darah menjadi tinggi dan tidak terkendali. Mengapa bisa terjadi resistensi insulin?.
Proses ini terjadi secara bertahap yang diawali dengan pola makan yang buruk (diet tinggi lemak atau gemar makan makanan berlemak). Diet dengan tinggi lemak jenuh akan meningkatkan aktifitas protein yang ada di membran sel yang disebut Adenin nucleotide translocase 2 (ANT2), protein yang berperan penting dalam melakukan metabolisme energi pada sel lemak. Ketika ANT2 aktif, sel-sel lemak akan mulai mengkonsumsi oksigen lebih banyak. Hal ini menyebabkan ketidakcukupan pasokan oksigen kepada sel-sel lemak (hipoksia) yang pada gilirannya menyebabkan terhentinya produksi protective transcription factor yang disebut HIF-1 alpha. HIF-1 alpha memicu pelepasan protein yang disebut chemokines, sebagai sinyal pada sistem kekebalan ketika sel dalam keadaan “distress”. Hal ini kemudian mengarah langsung pada respon inflamasi.
Meskipun inflamasi merupakan bagian dari respon kekebalan yang sehat, akan tetapi inflamasi kronik berkaitan erat dengan sejumlah penyakit, juga termasuk ketika diet dengan lemak tinggi yang terus-menerus akan menghasilkan inflamasi kronik yang mengarah pada obesitas dan resistansi inslulin.
Bagaimana implikasinya terhadap pencegahan dan pengobatan diabetes?. Dengan mengacu pada hasil penelitian di atas ternyata dengan menghambat aktifitas ANT2 dan HIF-1 alpha akan menghalangi bahkan memulihkan kerusakan sel yang disebabkan oleh diet tinggi lemak. Hasil penelitian ini juga menekankan bahwa pencegahan dan bahkan pengobatan diabetes bisa efektif dilakukan dengan cara memperbaiki pola makan (improving diet) dan kebiasaan berlatih fisik (exercise habits).
Berkaitan dengan berlatih fisik, ini dimaksudkan agar kebutuhan oksigen tercukupi sehingga terhindar dari hipoksia. Saat berlatih fisik, aktifitas bernafas lebih sering sehingga oksigen lebih banyak masuk ke dalam tubuh. Namun buruknya kondisi udara terutama di kota-kota besar mengurangi pasokan oksigen melalui paru-paru. Oleh karena itu dibutuhkan oxygenated water seperti
Energze Water untuk suplemen oksigen. Menurut Dr. Pakdaman bahwa oxygenated water dapat diserap melalui proses diffusi dan osmosis yang terjadi di sel-sel perut dan usus besar akan sampai ke sistem peredaran darah melalui pembuluh vena dengan kinerjanya yang sama seperti oksigen yang diserap paru-paru.
Adakah yang sudah mencoba dan membuktikan energze water ?.
Ada baiknya Anda menyimak sebuah testimoni dari Bapak Tugiono yang kesehatannya membaik melalui terapi air putih plus oksigen. Berikut ini adalah testimoni beliau,“Nama saya Tugiyono, 3 tahun yang lalu saya divonis diabetes dengan kadar gula darah 600 mg/dl. Semangat hidup saya semakin menurun sehingga segala aktivitas selalu bergantung pada orang lain. Dua bulan lalu saya di sarankan oleh teman untuk minum Energze Water. Sungguh luar biasa dengan mengkonsumsi 2 x1 gelas secara rutin sehingga gula darah saya berangsur-angsur turun menjadi 157 mg/dl. Terima kasih Energze Water yang menjadi syariat pengobatan bagi penyakit saya.”
Selamat mencoba.....semoga bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari obat diabetes.
MARI HIDUP SEHAT BERSAMA ENERGZE WATER.. !