Sebenarnya bahan ini sudah ratusan tahun silam dipakai sebagai pengawet makanan alami oleh bangsa Romawi, tapi entah kenapa kepopulerannya dikalahkan oleh bahan kimia beracun yang justru sangat berbahaya bagi tubuh orang mengkonsumsinya seperti formalin, dll.
Bahan pengawet alami ini bisa membunuh 650 jenis microoganisme penyebab penyakit (pathogen) seperti virus, jamur dan bakteri, oleh karenanya makan yang ditambahkan bahan ini akan menghambat pertumbuhan microorganisme sehingga makanan menjadi lebih tahan lama. Bahan apakah yang dimaksud?. Yakni, koloida perak (colloidal silver).
Colloidal silver sangat aman dikonsumsi. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA), dosis harian yang diyakini aman adalah 350mcg perak setiap hari, sampai usia 70 tahun.
Koloida perak adalah partikel berukuran sangat kecil dari logam perak di dalam media air. Koloida perak ini selain jadi bahan pengawet makanan yang aman juga menyehatkan karena membersihkan lambung dari bibit penyakit yang bersarang di dalamnya sehingga perut tidak kembung karena tidak ada gas yang dihasilkan oleh bibit penyakit tsb.
Selain menjadi pengawet makanan, koloida perak juga dipakai untuk mensterilkan air minum dan karena sangat efektif sehingga NASA memilih colloidal silver ini menjadi sistem pemurnian air minum di luar angkasa bagi para astronot Amerika.
Yang juga penting dipertimbangkan dari pengawet makanan adalah tidak merubah rasa makanan. Anda tidak perlu khawatir, partikel perak tidak bereaksi dengan bahan makanan sehingga tidak merubah rasa. Kini produk suplemen minunan di Amerika sudah banyak yang memakai koloida perak sebagai bahan pengawetnya.
MARI HIDUP SEHAT BERSAMA ENERGZE WATER.. !