Colloidal silver yang lebih dikenal di Indonesia sebagai air ion perak adalah anti biotik alami dan anti kanker tanpa efek samping.
Uji laboratorium menunjukkan bahwa Koloid Perak akan membunuh sebagian besar bakteri, jamur, parasit, dan virus dalam waktu 2-6 menit setelah kontak.
Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA), dosis harian yang diyakini aman adalah 350mcg perak setiap hari, sampai usia 70 tahun.
Menurut sumber :
"A Fighting Chance" by Dr. Gordon Pedersen & "The New Silver Solution" by Dr Kenneth S. Friedman, Ph.D, colloidal silver digunakan untuk masalah kesehatan sbb:
Abscesses
Acne
Age Spots
Anti-Bacterial
Anti-Fungal
Anti-Tumor
Anti-Viral
Antibiotic Alternative
Athlete's Foot
Bacteria
Conjunctivitis (Pink Eye)
Crohn's Disease
Cysts
Dengue Fever
Diarrhea and Dysentery
Diaper Rash
Diverticulitis
Ear Infections
Endometriosis
Epstein-Barr Virus
Liver Disease
Lupus
Malaria
Mold and Fungus
Methicillin Resistant Staph Aureus
(MRSA)
Parasites
dll...
Cara penggunaan Colloidal Silver:
Untuk menentukan jumlah yang dibutuhkan, mulailah dengan jumlah yang disarankan 100mcg (1 tutup btl) per hari. Respon individu dapat bervariasi dari jumlah rata-rata Koloid Silver yang dibutuhkan untuk mendapatkan manfaat optimal, untuk kebanyakan orang. Beberapa orang akan membutuhkan lebih sedikit, dan yang lainnya akan merasa butuh lebih banyak.
Minum dua kali lipat jumlah harian Anda, per hari selama epidemi, sebagai pencegahan.
Minum 200mcg (2 tutup botol) sampai 300mcg (3 tutup botol) per hari untuk pengobatan penyakit.
MARI HIDUP SEHAT BERSAMA ENERGZE WATER.. !