Keputihan merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan
dan kelembapan organ kewanitaan, yaitu keluarnya lendir atau cairan keluar dari
vag*n*. Ada dua jenis keputihan yang bisa dijumpai yaitu keputihan normal dan tidak
normal.
Ciri-ciri
Keputihan normal:
- Keputihan seperti pelumas : cairan yang keluar saat mendekati masa
ovulasi, cairan keputihan yang bertekstur licin. Jika siklus menstruasinya adalah 28 hari,
maka akan mungkin mengalami jenis keputihan ini antara hari ke-12 dan ke-16.
- Keputihan berwarna putih : dengan volume yang sedikit pada
awal atau akhir siklus menstruasi bulanan.
- Keputihan yang bertekstur jernih dan encer: keputihan ini
bisa datang kapan saja di setiap bulan. Jenis keputihan ini yang paling normal.
Bisanya dialami setelah menjalani sesi olahraga yang berat.
-Keputihan kecoklatan atau keluar darah: keluarnya cairan
berwarna coklat pekat ketika tepat setelah menstruasi berakhir. Kondisi ini adalah
cara tubuh untuk membersihkan rahim pasca menstruasi.
Ciri-ciri
Keputihan tidak normal:
- keputihan berlendir tebal yang memiliki tekstur
keju cottage: dan JIKA keputihan disertai dengan rasa gatal,bahkan jika
keputihan disertai dengan bau busuk,dan nyeri panggul, ini kemungkinan keputihan
yang disertai infeksi ragi.
- Keputihan berwarna kuning : jika cairan yang keluar berwarna kuning
bertekstur tebal dan berbau busuk, ini disebabkan ole infeksi (trikomoniasis)
- Keputihan berwarna hijau: Jenis keputihan seperti ini juga biasanya merupakan
tanda infeksi internal yang serius dan jika disertai bau busuk, itu juga bisa
menunjukkan trikomoniasis.
Penyebab
Keputihan tidak normal
Penyebab diantarnya adalah :
penggunaan antibiotik atau steroid,
atau bacterial vaginosis, atau infeksi bakteri yang umum terjadi pada
wanita hamil.
Keputihan yang tidak normal juga bisa disebabkan karena wanita
memiliki banyak pasangan seksual, atau Pil
KB, Kanker serviks, Klamidia atau gonore (yang termasuk infeksi menular seksual),
Douche vag*n*.
Perlu diwaspadai juga peyebabnya yaitu karena menggunakan
sabun atau losion beraroma, atau bahkan mandi busa biasa yang terpapar pada vag*n*
Kemudian penyebab lainnya adalah karena Vaginitis, yang
merupakah iritasi di dalam dan, atau di sekitar vag*n* dan juga oleh Infeksi ragi, dan lain-lain.
Ikhtiar
untuk menghindari dan Penanganana keputihan tidak normal
Mengetahui tentang jenis keputihan yang tidak normal dan
mengihindari penyebabnya merupakan ikhtiar yang bisa dilakukan agar bisa tetap
dalam kondisi yang aman. Adapun cara-cara menghindarinya adalah : Menjaga
kebersihan vag*n*, mencucinya menggunakan air hangat, menggunakan celana
berbahan 100 persen katun, dan menghindari untuk memakai celana dalam yang
sangat ketat.
Lakukan juga dengan : rajin mengganti celana dalam., tidak menggunakan sabun beraroma, douche,
atau sabun kewanitaan. Saat menyeka vag*n*, pastikan untuk menyeka dari depan
ke belakang untuk mencegah infeksi memasuki vag*n*.
Penting untuk rutin menjaga dan memerhatikan kebersihan vag*n*
Anda dengan rutin agar dapat mempertahankan vag*n* yang sehat.
Keputihan tidak normal, salah satunya bisa
disebabkan oleh infeksi jamur. Infeksi jamur pada daerah kewanitaan ini juga
disebut dengan candidiasis karena disebabkan oleh infeksi jamur candida.
Pada situs web YeastInfection.org penanganan dengan koloid
perak untuk membantu tubuh menghentikan infeksi ragi Candida adalah sebagai
berikut :
Colloidal Silver (Perak koloid atau di Indonesia dikenal
dengan air ion perak) adalah campuran partikel perak murni kecil secara
mikroskopis yang tersuspensi dalam air. Ketika dioleskan ke daerah vag*n*,
perak koloid ketika diencerkan dalam air dapat memberikan bantuan segera karena
memiliki tindakan anti-jamur yang signifikan.
Dosis yang biasa adalah mencampur ½ - 1 sendok teh koloid
perak dengan segelas air murni hangat (250ml) dan menggunakan campuran itu
untuk membasahi area vag*n*. Koloid perak bekerja dengan baik bila digunakan
dengan cara ini, atau ketika ditambahkan ke cuka sari apel sebagai pencuci.
"
Kemudian Berikut ini kesaksian lain yang sangat menarik, yang
ini dari situs EarthClinic.com, di mana seorang wanita menjelaskan cara unik ia
mengalahkan infeksi jamur Candida vag*n* yang mengerikan :
“Baru-baru ini saya terserang infeksi ragi terburuk dalam
hidup saya - dan saya telah mengalami beberapa kali infeksi selama
bertahun-tahun. Tetapi untuk beberapa alasan yang satu ini tidak akan
menanggapi salah satu obat yang biasa. Dan sebenarnya setiap kali saya mencoba
sesuatu (seperti Monostat atau ACV douche) itu semakin memburuk!
Saya mencoba minyak kelapa dan minyak oregano dan berton-ton
pil kefir dan pro-biotik, tetapi yang terjadi adalah saya semakin parah. Aku
benar-benar merasa sangat sedih hingga aku merasa takut.
Tapi untungnya saya sempat mencoba koloid perak yang saya
miliki. Saya merendam tampon di dalamnya dan memasukkannya dan meninggalkannya
selama lima jam. Saya melakukan ini lagi sekali sehari selama seminggu penuh
dan itu menyembuhkan saya. Itu juga mulai menghilangkan rasa sakit dan gatal
dengan sangat cepat, seperti dalam waktu sekitar 8 jam. "
- Lisa, Burlingame, CA
Demikian pembahasan mengenai keputihan yang tidak normal yang perlu diwaspadai dan cara penanganannya, Semoga menginspirasi.